Jembatan penyeberangan di kawasan Rawa Buaya ini menyeberangi jalan tol lingkar luar barat di Jakarta. Entah kenapa si kontraktor tidak membuat jembatan tersebut sedikit lebih panjang sehingga juga menyeberangi jalan raya selebar 3 lajur di samping tol. Padahal jalan raya tersebut sudah ada jauh sebelum tol nya dibangun.
Apakah perencanaan yang kurang matang, budget yang kurang (atau dikorupsi), atau memang kontraknya yang cuma mengharuskan kontraktor membuat jembatan penyeberangan untuk jalan tol?
Yang pasti pejalan kaki tetap harus mengadu nyawa meski pun sudah menggunakan jembatan penyeberangan.
No comments:
Post a Comment